Kamis, 07 Januari 2016

Budaya Angkot Ngetem



Saya akan membahas hal menarik yang saya temukan dan saya abadikan dengan kamera ponsel saya. Saya akan membahas tentang “ Angkot Ngetem “ .

            Dapat dilihat gambar diatas terlihat beberapa angkot yang sedang berbaris atau ngetem di depan kampus Universitas Gunadarma. Apa yang membuat saya tertarik untuk memilih foto ini ? karena saya melihat setiap harinya banyak sekali angkot yang ngetem di pinggir jalan depan kampus dan saya sebagai salah satu penumpang dari banyaknya mahasiswa yang menggunakan kendaraan umum. Siapa yang melakukan ngetem ? nah.. jawabanya sudah pasti para pengemudi angkutan umum seperti, bus, mikrolet, kopaja dan metromini.
            Yang  biasa saya lihat di depan kampus, biasanya para pengemudi angkutan umum ini ngetem di jam-jam mahasiswa akan berangkat kuliah pada pagi hari ataupun sore hari pada jam kuliah telah selesai. Dimana tempat ngetem para pengemudi angkutan umum ini ? sudah pasti di tempat yang biasa ia menaikkan dan menurunkan penumpang, salah satunya di depan kampus. Banyak sekali setiap harinya mahasiswa yang menggunakan angkutan umum untuk pergi ke kampus yang jaraknya tidak terlalu jauh bahkan sampai yang jauh jaraknya.
            Mengapa para pengemudi angkutan umum ini ngetem ? karena ngetem adalah kegiatan yang bakal dilakukan oleh pengemudi angkutan umum untuk memenuhi kuota penumpangnya. Jadi merekan akan nongkrong di sembarang tempat demi berebut penumpang oleh pengendara angkutan umum lainnya. Sebenarnya ngetem bukanlah hal buruk yang dilakukan pengemudi angkutan umum, tetapi yang terlihat di sekarang ini para pengemudi ini ngetem di sembarang tempat. Mereka seakan tidak menyadari karena banyaknnya angkutan umum yang ngetem sembarangan membuat jalanan macet dan nampak tidak teratur.
            Sebagai salah satu pengguna angkutan umum, saya merasakan bosan sekali ketika menunggu angkutan itu ngetem. Pengemudi angkutan umum biasanya ngetem dari 3 menit... 5 menit... bahkan kadang 10 menit !! hal itu sangat membuat penumpang yang sudah  menunggu di dalam angkutan umum jengkel. Untuk menghilangkan rasa bosan dan bete biasanya penumpang mengeluarkan handphone mereka, hal ini kadang menimbulkan hal buruk terjadi misalnya tiba-tiba saja ada jambret karena melihat handphone yang dikeluarkan oleh penumpang. Sangat mengerikan... kejahatan sering kali  mengintai penumpang angkutan umum. Bisa saja kejahatan terjadi karena pengemudi yang  kadang tidak menghiraukan mereka menaikkan penumpang padahal kuota tempat duduk di angkutnya sudah penuh, tetapi banyak pengemudi yang tetap memaksakan menaikkan penumpang agar mereka mendapatkan uang setoran lebih. Akibatnya para penumpang berdesak-desakan dan timbul suatu kejahatan di saat penumpang lain lengah.
            Bagaimana cara mengatasi angkutan umum yang ngetem sembarangan ? seharusnya ada kesadaran dari pengemudi angkutan umum terlebih dahulu. Kesadaran untuk tidak ngetem di sembarang tempat yang membuat kemacetan di jalan. Pengemudi angkutan umum bisa memanfaatkan halte yang telah disediakan pemerintah untuk menaikkan/menurunkan penumpang. Tetapi memang fasilitas halte ini belum cukup banyak disediakan pemerintah untuk dimanfaatkan  oleh pengemudi angkutan umum yang semakin banyak.
            Jadi memang seharusnya pengemudi dan penumpang harus menyadari bahwa kalau saja penumpang tidak naik angkutan umum di sembarang tempat ataupun pengemudi yang ngetem di sembarang tempat pasti kemacetan karena angkutan umum berkurang. Kalau saja halte yang disediakan pemerintah nanti sudah cukup dan tersedia di tempat kita ingin naik angkutan umum ini, sebaiknya kita memanfaatkan nya ya.... jangan ada lagi yang naik/angkot yang ngetem di sembarang tempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar