Seperti yang telah
kita ketahui, kualitas pendidikan di Indonesia semakin hari semakin memburuk.
Hal ini terbukti dari kualitas guru, sarana belajar, dan murid-muridnya. Banyak
guru-guru saat ini yang kurang kompeten. Banyak orang yang menjadi guru karena
tidak diterima di jurusan lain atau kekurangan dana. Kecuali guru-guru lama
yang sudah lama mendedikasikan dirinya menjadi guru yang memiliki pengalaman
yang dalam mengenai mengajar dan pelajaran yang mereka ajarkan. Jika fenomena
ini dibiarkan berlanjut, tidak lama lagi pendidikan di Indonesia akan hancur
mengingat banyak guru-guru berpengalaman yang pensiun.
Sarana pembelajaran
juga turut menjadi faktor semakin terpuruknya pendidikan di Indonesia, terutama
bagi penduduk di daerah terbelakang. Terbatasnya sarana pembelajaran dan
sulitnya akses menuju daerah terbelakang tersebut membuat mereka tidak
mendapatkan pendidikan secara maksimal.
Potret buram
pendidikan nasional masih menyisakan cerita pilu. Anak-anak sekolah di pelosok
pedesaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harus menghadapi kenyataan pahit.
Sudah bertahun-tahun mereka belajar di bangunan kelas yang hanya beratapkan
terpal dan berlantaikan tanah. Itulah yang dialami anak-anak di SDN Sirna Asih
kampung Cisarua, desa Banyu, Kecamatan Cigudet, Kabupaten Bogor. Anak-anak
kelas SDN Sirna Asih ini harus belajar tanpa sarana dan prasarana memadai. Bangunan
sekolah ini-pun makin memperihatinkan manakala tanah bangunan sekolah ini
adalah tanah hibah dari warga, yang
luasnya sekitar 500 meter persegi. Kondisi tanah yang masih hibah ini-pun di
khawatirkan akan menimbulkan sengketa, jika tidak cepat diurus proses hukum
pertanahanya. Peran aktif dinas pendidikan kabupaten Bogor untuk mengurus tanah
sekolah ini sangat di butuhkan dan juga peran dari pemda kabupaten Bogor
secepatnya harus memebrikan bantuan.
Potret buram
pendidikan di Indonesia memang masih menyisakan cerita pilu di berbagai pelosok
daerah di Indonesia. Peran pemerintah dalam menangani hal ini sangatlah di
butuhkan. Pemerintah dan dinas pendidikan masih berusaha dalam memperbaiki
kualitas pendidikan di indonesia. Kisah pendidikan buram di kabupaten Bogor
hanyalah salah satu dari banyaknya sekolah yang masih membutuhkan bantuan. Semoga
untuk ke depannya pendidikan di Indonesia, bisa jauh lebih baik dari
tahun-tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar