Selasa, 10 Januari 2017

MENGENAI MASALAH BANJIR


Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi oleh dua sebab yaitu, gejala alam dan ulah manusia. Contoh banjir yang terjadi akibat gejala alam karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.

            Adapun banjir disebabkan oleh ulah manusia yaitu, karena banyaknya yang membuang sampah sembarangan hingga menutupi saluran air, penebangan pohon-pohon di hutan secara ilegal, pembangunan gedung pencakar langit yang menyebabkan lahan kosong semakin berkurang, pembanguan pemukiman sembarangan misalnya pada pinggir kali atau sungai, dan penghijauan kota yang masih kurang.

            Pada Juni 2016, Jakarta di genangi air yang tingginya hingga satu meter. Air menggenangi di beberapa titik seperti, kawasan kemang hingga kramat jati. banjir mengakibatkan puluhan rumahh terendam, akses jalan raya lumpuh, dan puluhan mobil mewah di kawasan itu terendam. Selain itu banjir sering kali menggagu kesehatan lingkungan dan warga sekitar. Penyakit yang timbul karena banjir biasanya seperti gatal-gatal pada kulit.

            Siapa yang harus beratnggung jawab akibat banjir ? ya.. pertanyaan itu sering kali membuat semua pihak saling menyalahkan. Banyak juga masyarakat yang menyalahkan kinerja pemerintah kurang baik hingga banjir belum dapat teratasi. Padahal, yang seharusnya bertanggung jawab karena banjir bukan hanya pemerintah saja tetapi, semua masyarakat ikut bertanggung jawab. Maka dari itu marilah kita mulai menumbuhkan rasa bertanggung jawab terutama, atas kebersihan lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya untuk membantu pemerintah dalam menanganin masalah banjir, tetapi juga untuk kebaikan bersama.

 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar